Pilih Beton Ready Mix FA atau NFA?

By | March 9, 2024
5/5 - (3 votes)

fly ash non fly ash abu terbang

Pada kali ini kami akan menerangkan tentang FA dan NFA atau dikenal dengan Fly Ash  dalam beton ready mix. Dalam pekerjaan struktur beton bertulang, ada tiga komponen biaya utama yang perlu dipertimbangkan: pengecoran beton, pembesian, dan bekisting. Saat menggunakan beton ready mix, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan bahwa beton tersebut sesuai dengan persyaratan spesifikasi teknis. Beberapa hal yang perlu diperhatikan meliputi mutu beton, slump beton, dan komposisi materialnya apakah menggunakan Fly Ash (FA) atau tidak.

Apa itu Fly Ash?

Fly Ash adalah material limbah yang dihasilkan dari pembakaran batu bara. Material ini berbentuk bulat dan sangat halus, dan termasuk dalam kategori Bahan Beracun Berbahaya (B3).

Fly Ash atau abu terbang mengandung senyawa silika atau silika + alumina, namun memiliki kemampuan mengikat yang sangat sedikit atau bahkan tidak sama sekali (non-cementitious).

Namun dalam bentuk yang sangat halus, Fly Ash dapat bereaksi dengan kalsium hidroksida untuk membentuk suatu bahan yang memiliki sifat mengikat (cementitious).

Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Fly Ash

Ada konsultan perencana struktur yang memperbolehkan penggunaan beton ready mix dengan Fly Ash (FA), namun ada juga yang mensyaratkan penggunaan beton ready mix tanpa Fly Ash (NFA). Penggunaan Fly Ash dalam campuran beton memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri.

Keuntungan penggunaan Fly Ash antara lain adalah pemanfaatan limbah menjadi material yang berguna, peningkatan workability beton, dan kemampuan partikel yang halus untuk mengisi celah dalam adukan beton sehingga membuat beton lebih padat dan kedap air.

Selain itu, dalam kadar tertentu, Fly Ash dapat meningkatkan kekuatan beton, menjadikan harga beton lebih murah. Juga memberikan waktu setting yang lebih lama untuk proses pengecoran. Serta membantu meningkatkan ketahanan terhadap sulfat dan garam alkali.

Namun, penggunaan Fly Ash juga memiliki kekurangan seperti sulitnya kontrol kualitas limbah tersebut. Potensi menurunkan mutu atau kekuatan tekan beton jika melebihi dosis yang tepat. Tidak cocok digunakan pada struktur beton yang membutuhkan kekuatan awal tinggi. Juga mungkin tidak cocok untuk digunakan pada permukaan beton yang difinish seperti floor hardener, epoxy, atau waterproofing.

Konsultasikan Dengan Konstultan Perencana

Oleh karena itu, dalam memilih jenis beton FA atau NFA, hal yang terpenting adalah mengacu pada persyaratan dari konsultan perencana. Jika menggunakan Fly Ash atau abu terbang, maka quality control yang baik mutlak diperlukan. Tujuannya untuk memastikan jumlah Fly Ash yang digunakan tidak melebihi batas yang ditentukan. Dengan demikian, pemilihan jenis beton FA atau NFA harus dilakukan dengan cermat. Juga berdasarkan pertimbangan yang matang agar hasil konstruksi dapat memenuhi standar kualitas yang diinginkan.

Author: Zoel Amrullah

Zoel Amrullah adalah penulis konten di beberapa media online, termasuk website tentang precast, beton dan konstruksi lainnya.